Sejarah Jaket Bomber

Sejarah Jaket Bomber

Sejarah Jaket Bomber, jaket, atau jaket pengebom adalah sebutan untuk jaket yang pada awalnya diperuntukkan bagi pilot. Tapi sekarang bomber jaket jaket telah menjadi populer untuk masyarakat umum juga. Bagaimana jaket sejarah bomber?.

Dalam Perang Dunia I, sebagian besar pesawat tidak memiliki kokpit tertutup sehingga pilot harus memakai sesuatu yang akan membuat mereka cukup hangat. Pada tahun 1915, saat bertugas di Perancis dan Belgia, pilot British Royal Flying Corps telah mulai memakai jaket kulit panjang, dan tren mulai. The US Army Aviation Pakaian Dewan didirikan pada bulan September 1917 dan mulai membagikan jaket kulit.

Leslie Irvin adalah orang pertama yang merancang dan pembuatan jaket kulit domba bomber. Pada tahun 1926 ia mendirikan sebuah perusahaan manufaktur di Inggris, dan menjadi pemasok utama jaket untuk Royal Air Force selama Perang Dunia II. Namun, permintaan untuk beberapa tahun pada awal perang begitu besar sehingga perusahaan Irvin harus melibatkan perusahaan subkontraktor lainnya yang membutuhkan perawatan dari desain dan warna variasi.

Sebagai hasil dari teknologi kedirgantaraan semakin canggih, pesawat udara yang dioperasikan sehingga dapat terbang lebih tinggi. Sebagian besar serangan bom berat di Eropa selama Perang Dunia II berlangsung dari setidaknya 25.000 ft ketinggian, di mana suhu bisa mencapai sedingin negatif 50 derajat Celcius. Jadi tebal bomber jaket dan hangat adalah peralatan penting untuk setiap anggota kru.

Jaket bomber juga populer di kalangan skinhead dan scooterboys pada tahun 1970. Pada tahun 1993, jaket bomber juga digunakan sebagai "kostum nasional" dari Amerika Serikat untuk pertemuan APEC yang diselenggarakan di Seattle, Washington. Pada awal 2000-an, bomber jaket menjadi pakaian kasual populer di hip-hop fashion. jaket juga digunakan oleh beberapa departemen polisi di seluruh Amerika Serikat karena desain kasar nya.

Sumber : http://www.tokokaosbandung.com/category/jaket-bomber